Sabtu, 12 Oktober 2013

Hakikat Menyimak

0



Pada umumnya, menyimak dan berbicara dilakukan secara tatap muka. Namun,pada zaman modern seperti sekarang ini,menyimak dan berbicara dapat dilakukan tanpa tatap muka,artinya 2 orang yang sedang berkomunikasi dalam bahasa lisan dapat melakukannya dengan jarak yang berjauhan,yaitu dengan memanfaatkan karya teknologi,seperti telepon atau satelit. Seorang penyimak dapat melakukan kegiatan menyimak tanpa harus menghadirkan pembicara, seperti mendengarkan  hasil rekaman kaset audio.



            Menyimak dan berbicara memiliki hubungan yang sangat erat karena keduanya merupakan dua keterampilan yang berada dalam satu ragam bahasa,yaitu bahasa lisan.
            Berbicara adalah sebuah keterampilan menyampaikan gagasan,informasi,atau pesan kepada orang lain dengan menggunakan media yang berupa simbol-simbol  fonetis atau lebih singkatnya dengan menggunakan media berupa bahasa lisan. Seorang pembicara yang baik selalu berusaha agar penyimak dapat dengan mudah menangkap gagasan atau pesan yang disampaikannya. Oleh sebab itu,seorang pembicara yang baik tidak merasa cukup jika ia hanya memiliki keterampilan dan menghasilkan simbol-simbol fonetis tersebut,tapi ia akan berusaha melengkapi keterampilannya itu dengan gestur atau gerak-gerak isyarat untuk membantu penyimak dalam memahami pembicaraannya.
            Bukti bahwa menyimak memiliki hubungan yang erat dengan berbicara adalah :
1.      Anak belajar berbicara melalui menyimak terlebih dahulu ujaran-ujaran orang di sekitarnya dan menirunya
2.      Pada umumnya orang lebih mudah mengingat isi pembicaraan dibanding dengan isi tulisan
3.      Kualitas keterampilan seorang pembicara sangat mempengaruhi hasil menyimak seseorang.
Kemampuan menyimak merupakan  salah satu faktor pendukung bagi keberhasilan  seseorang dalam belajar membaca secara efektif.
Menyimak dan membaca merupakan dua keterampilan berbahasa yang memiliki persamaan dari segi sifat,yaitu sama-sama bersifat reseptif. Jika dalam menyimak,si penyimak terus berusaha menangkap pesan yang disampaikan dalam bahasa lisan maka dalam membaca,si pembaca berusaha menangkap pesan yang disampaikan dalam bahasa tulis.
Dengan kesamaan sifat ini maka dalam melakukan kegiatan menyimak dan membaca sama-sama memerlukan kesiapan yang sama, yaitu harus memiliki penguasaan terhadap simbol-simbol bahasa,pengetahuan yang berkaitan dengan materi simakan atau bacaan,pengetahuan tentang diksi atau gaya bahasa,serta kemampuan menangkap makna tersurat dan tersirat.

0 komentar:

Posting Komentar